Ada jenis seksualitas baru yang muncul yang berbeda dari apa yang pernah kita lihat sebelumnya.
Alih-alih tertarik pada satu orang atau jenis kelamin tertentu, orang-orang kini mulai tertarik pada pasangan. Gagasan ini disebut “simbioseksualitas” oleh para ahli Universitas Seattle.
Siapakah Simbioseksual?
Menurut studi baru, Simbioseksual adalah orang-orang yang tertarik pada pasangan dan chemistry yang terjalin di antara mereka.
Simbioseksual tertarik pada keseluruhan hubungan dan bukan hanya pada orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Simbioseksual adalah orang-orang yang menyukai cara pasangan berbicara satu sama lain, berbagi rahasia dan hubungan mereka.
Simbioseksual adalah orang yang tidak tertarik pada orang-orang dalam hubungan tersebut, tetapi pada energi dan usaha yang mereka curahkan dalam hubungan tersebut untuk membuatnya berhasil. Ketertarikan yang dirasakan oleh simbioseksual ini berasal dari energi.
Energinya berasal dari dinamika pasangan, yang melalui pasangan tersebut menunjukkan cinta dan kepercayaan satu sama lain, memastikan mereka ada untuk satu sama lain, saling mendukung, berjuang bersama, dan memutuskan segala sesuatunya bersama.
Meskipun jenis ketertarikan ini sangat langka dan tidak diketahui banyak orang, namun sudah menjadi kodrat manusia untuk tertarik pada hal-hal seperti ini.
Simbioseksualitas sering disalahpahami, sehingga menimbulkan tantangan dalam memperoleh penerimaan. Namun, seiring dengan semakin banyaknya orang yang mengidentifikasi diri dengan bentuk ketertarikan ini, kesadaran dan pemahaman pun semakin berkembang.
Seluruh skenario ini langka dan tidak pernah terdengar, tetapi semakin banyak orang yang mengaku menjadi simbiosisseksual dan menyebarkan berita tentang bagaimana mereka melihat dunia dengan mata baru.
Baca juga: X Milik Elon Musk Dilarang di Brasil karena Tidak Mematuhi Arahan Mahkamah Agung