Ceritanya sama dengan streamer Kick Fousey—dia melakukan sesuatu yang buruk dan yang terjadi selanjutnya adalah penangguhan dari platform.
Kali ini, dia dilarang mengikuti dugaan pertengkaran dengan manajernya dan penggunaan penghinaan.
Yousef Saleh Erakat, telah ditangguhkan dari platform setelah insiden 30 Oktober 2024.
Itu adalah aliran IRL yang berbasis di Australia di mana Fousey terlibat pertengkaran dengan manajernya, yang berpuncak pada dia menyerang manajer tersebut.
Dia juga menggunakan kata-kata yang tidak pantas dan tidak pantas, termasuk 'F-word' berkali-kali.
Segera setelah kejadian tersebut, saluran Kick Fousey menjadi offline.
Penangguhan tersebut terjadi setelah Fousey menandatangani kesepakatan eksklusif dengan Kick, yang membuatnya tidak mungkin untuk beralih ke platform lain.
Dalam pesannya kepada para penggemarnya, dia berkomentar,
“Bahkan belum 48 jam dalam 24/7, 30 hari saya, dan Kick melarang saya… Saya tidak bisa membuka Twitch untuk melanjutkan.”
Fousey juga menyatakan bahwa pelarangan itu bukan hanya disebabkan karena pertengkaran fisik.
Dia menambahkan,
“Saya rasa mereka tidak melarang saya karena pukulan tersebut… jika kita tidak melarangnya dan membungkamnya sekarang, dia akan mengungkap kita semua.”
Dia juga menyatakan bahwa dia mengharapkan Kick untuk mengklarifikasi durasi larangan tersebut.
Fousey mempunyai firasat bahwa tindakannya akan mengundang larangan dan mendesak para pengikutnya untuk mengikutinya di Twitch.
Namun, dia cukup jujur untuk menerima kecerobohannya dan menyatakan,
“Aku melakukan sesuatu… yang seharusnya tidak kulakukan. Ya. Kita semua manusia.”
Kick Streamer Fousey Dikenakan Larangan Setelah Pertengkaran Intens Selama Streaming Langsung Berlangsung
Fousey juga menggarisbawahi fakta bahwa dia menghadapi inspeksi 24/7 sebagai live streamer dan juga mengartikulasikan rasa frustrasi dan kerentanan di mata publik.
Meskipun ia memiliki opsi untuk beralih ke Twitch sebagai cadangan, kewajiban kontrak dengan platform Kick akan membuat peralihan tersebut menjadi tidak mungkin.
Tindakannya telah memicu reaksi keras di media sosial.
Tindakannya yang meninju anggota tim dan mengejek karyawan menyusul kebocoran album tidak mendapat tanggapan baik dari para penggemarnya.
Serangkaian insiden selama siaran langsung, termasuk pemecatan beberapa anggota tim dan penyerangan fisik terhadap satu karyawan, belum mengubah citranya.
Yang lebih buruk lagi, pertengkaran tersebut terekam secara langsung di berbagai platform media sosial, sehingga memicu kritik luas terhadap perilakunya.
Video streaming langsung dengan jelas menunjukkan Fousey terlibat baku hantam dengan juru kameranya setelah detail album mendatangnya bocor.
Ini bukan kontroversi pertama yang melibatkan dirinya, dan peristiwa terbaru telah menimbulkan seruan untuk meminta pertanggungjawaban.
Tindakan streamer tersebut juga menimbulkan pertanyaan tentang perilakunya di lingkungan publik dan profesional.
Baca Juga: Gugatan Diduga Metro Boomin Diperkosa dan Dihamili Hingga Tak Sadar, Wanita Depresi Vanessa LeMaistre