Produser pemenang Grammy, Metro Boomin, telah digugat oleh seorang wanita bernama Vanessa LeMaistre, dan tuduhan tersebut cukup serius.
Wanita tersebut menuduh Metro Boomin telah memperkosanya pada tahun 2016.
Outlet media TMZ telah memperoleh rincian gugatan yang diajukan oleh Vanessa LeMaistre, yang merinci trauma dan dugaan kejadian menjelang insiden tersebut.
Vanessa juga menyatakan bahwa dia awalnya terikat dengan Metro Boomin selama perjalanan musim semi 2016 ke Las Vegas. Vanessa LeMaistre menyatakan bahwa dia lemah dan sedang berjuang melawan depresi akibat kematian bayinya yang berusia sembilan bulan.
Setelah terhubung, Metro membawanya ke studionya di Los Angeles, di mana dia melihat dia menggunakan Codeine meskipun ada peringatan dari orang lain yang dekat dengannya.
LeMaistre ingat meminum segelas anggur dan setengah Xanax dalam upaya mengurangi kesedihannya atas kematian putranya.
Dia kemudian pingsan di sofa di studio dan kemudian ketika dia sadar kembali, dia mendapati dirinya di tempat tidur dengan Metro di atasnya, melakukan seks oral dan aktivitas seksual.
Kemudian dia pingsan lagi dan terbangun di sebuah hotel di Beverly Hills.
Metro kemudian menyuruhnya pergi, dan LeMaistre menyatakan bahwa dia tidak ingat bagaimana dia sampai ke hotel.
Metro Boomin Menghamili Vanessa LeMaistre, Gugatan Gugatan
Vanessa LeMaistre mengatakan, setelah dugaan penyerangan tersebut, dia mengetahui dirinya hamil dan diduga karena Metro, karena dia tidak berkencan dengan siapa pun.
Sesuai dokumen pengadilan yang diperoleh TMZ, Vanessa LeMaistre memutuskan untuk mengakhiri kehamilannya pada November 2016.
Pengacara Vanessa LeMaistre juga menuduh Metro Boomin menggunakan tragedi tersebut dalam lirik lagunya tahun 2017 “Rap Saved Me,” yang menampilkan Quavo, Offset, dan 21 Savage.
Lirik dalam lagu tersebut mencakup syair seperti,
“Dia mengambil Xanny / Lalu dia pingsan / Aku dari selokan… tidak ada perubahan”
Vanessa LeMaistre menuduh bahwa lagu tersebut adalah akun yang mencemooh atas dugaan penyerangan dan kondisinya yang dibius.
Gugatan yang diajukan oleh LeMaistre mencari hukuman ganti rugi, penderitaan, dan tekanan mental yang terkait dengan klaim tersebut.
Namun, tidak ada jumlah uang tertentu yang diminta dan perwakilan Metro Boomin belum menanggapi tuduhan dalam dokumen pengadilan, menurut laporan TMZ.