New Delhi, 22 Feb (IANS) – Menurut laporan Prabhudas Lilladher, dampak penjualan FII telah dikurangi dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat, harga minyak mentah yang terikat pada kisaran, dan aliran DII yang kuat dalam dua bulan terakhir. Indeks BSE Smallcap dan Midcap telah mengalami kenaikan yang signifikan dalam 12 bulan terakhir, memicu kekhawatiran mengenai valuasi yang melebar pada saham-saham kecil/menengah.
Laporan tersebut menyoroti bahwa Nifty telah menunjukkan konsolidasi dengan kenaikan sebesar 2,5 persen dalam enam minggu terakhir, disebabkan oleh RBI yang mempertahankan suku bunga kebijakannya tidak berubah, meningkatnya kemungkinan tidak adanya pemotongan oleh Fed AS sebelum akhir kuartal kedua, dan penjualan FII sebesar Rs 316 miliar. di tengah meningkatnya kemungkinan NDA mempertahankan kekuasaan pada pemilihan umum tahun 2024 setelah kinerja yang kuat dalam pemilihan negara bagian.
Sektor-sektor dengan kinerja terbaik adalah minyak dan gas, ketenagalistrikan, sementara real estat, otomotif, logam, layanan kesehatan, dan barang modal juga mengalami peningkatan yang kuat. Sebaliknya, sektor perbankan dan konsumen nampaknya merupakan sektor dengan kinerja terburuk, sementara layanan TI menunjukkan minat yang lebih rendah dengan beberapa pemulihan.
Laporan tersebut juga mencatat bahwa arus keluar FII mencapai Rs 316 miliar CYTD sementara arus masuk DII yang kuat sebesar Rs 441 miliar telah meniadakan dampak penjualan FII dan memungkinkan pergerakan 2,5 persen di Nifty CYTD. Laporan ini menambahkan bahwa permintaan dalam negeri masih beragam, dengan pertumbuhan didorong oleh belanja modal infra yang didorong oleh pemerintah, kebangkitan belanja modal swasta, dan perubahan struktural dalam energi ramah lingkungan, digitalisasi, dan kendaraan listrik.
Menurut laporan tersebut, “Pemulihan di pedesaan masih terhambat dan permintaan di perkotaan masih lemah; namun, kami percaya bahwa permintaan mendasar juga menunjukkan pergeseran dalam jumlah dompet karena konsumen membelanjakan uangnya untuk kebutuhan-kebutuhan baru dengan menggunakan saluran-saluran baru, sebuah tren yang akan semakin cepat seiring kita bergerak menuju perekonomian senilai $5 triliun pada tahun 2028.”
Kesimpulannya, pertumbuhan ekonomi yang kuat, harga minyak mentah yang terbatas, dan aliran DII yang kuat telah membantu memitigasi dampak penjualan FII, sehingga menghasilkan pergerakan 2,5 persen di Nifty CYTD. Namun, kekhawatiran mengenai valuasi yang melebar pada perusahaan-perusahaan kecil/menengah dan kinerja berbagai sektor menunjukkan lanskap pasar yang kompleks dan dinamis.
–IAN
san/lengan